Tips Hilangkan Flek Hitam dengan Skincare Murah

Pendahuluan

Flek hitam di wajah dapat menjadi masalah bagi banyak orang. Namun, Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk merawat kulit Anda. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips tentang cara menghilangkan flek hitam dengan skincare yang terjangkau dan efektif.

Mengapa Flek Hitam Muncul?

Sebelum kita membahas tips perawatan, mari kita pahami mengapa flek hitam bisa muncul di kulit. Beberapa penyebab umumnya adalah:

• Paparan sinar matahari yang berlebihan.
• Peradangan pada kulit.
• Penuaan kulit.
• Perubahan hormon.

Tips Hilangkan Flek Hitam dengan Skincare Murah

1. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari

Paparan sinar matahari dapat memperburuk flek hitam. Gunakan tabir surya dengan SPF yang cukup setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Ini adalah langkah pertama dalam perawatan kulit yang murah.

2. Pembersihan yang Tepat

Pembersihan kulit adalah langkah penting. Gunakan pembersih wajah yang cocok dengan jenis kulit Anda. Alangkah Baiknya menggunakan Gentle Low pH Facial Cleanser untuk membersihkan wajah secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang dapat memperburuk flek hitam.

3. Pilih Produk dengan Niacinamide

Niacinamide (vitamin B3) telah terbukti efektif mengatasi flek hitam dan meratakan warna kulit. Cari produk skincare yang mengandung niacinamide, seperti serum atau krim.

4. Masker Lemon dan Madu

Buat masker alami dengan mencampurkan jus lemon dengan madu. Oleskan campuran ini ke area flek hitam selama 15-20 menit sebelum dibilas. Lemon memiliki sifat pemutih alami yang dapat membantu mengurangi flek.

Perawatan Kulit Tidak Perlu Mahal

Perawatan kulit yang efektif tidak selalu mahal. Dengan mengikuti tips-tips di atas dan konsisten dalam perawatan, Anda dapat menghilangkan flek hitam dengan skincare yang terjangkau. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dokter kulit jika Anda memiliki masalah kulit yang lebih serius.

Skincare Routine – Panduan Lengkap

Pendahuluan

Kulit yang sehat dan berkilau adalah dambaan banyak orang. Di artikel ini, kami akan membahas rutinitas perawatan kulit yang lengkap untuk membantu Anda meraih kulit impian. Indonesia yang beriklim tropis membutuhkan perhatian ekstra terhadap kulit. Mari mulai dengan pemahaman dasar.

Mengapa Perawatan Kulit Penting?

Sebelum kita masuk ke dalam detail perawatan kulit, mari pahami mengapa perawatan kulit itu penting. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

1. Paparan Sinar Matahari

Indonesia memiliki sinar matahari berlimpah sepanjang tahun. Paparan sinar UV berlebihan dapat merusak kulit dan mempercepat penuaan. Oleh karena itu, perlindungan matahari penting.

2. Iklim Tropis

Iklim tropis cenderung membuat kulit rentan terhadap berbagai masalah, seperti jerawat dan kulit berminyak. Rutinitas perawatan dapat membantu mengatasi masalah-masalah ini.

Rutinitas Perawatan Kulit yang Ideal

Rutinitas perawatan kulit yang tepat dapat membantu Anda mencapai kulit sehat dan berkilau. Ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

1. Pembersihan Kulit

Langkah pertama adalah membersihkan kulit. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Bersihkan wajah dua kali sehari untuk menghilangkan debu, kotoran, dan sisa makeup.

2. Pelembap

Pelembap adalah kunci untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Pilih pelembap yang cocok dengan jenis kulit Anda. Di iklim tropis, pelembap ringan adalah pilihan terbaik.

Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Ada banyak produk perawatan kulit yang tersedia di pasaran. Pemilihan produk yang tepat sangat penting. Berikut beberapa produk yang umum digunakan:

1. Serum Wajah

Serum wajah mengandung bahan-bahan berkualitas tinggi yang dapat membantu memperbaiki berbagai masalah kulit, seperti flek, garis halus, dan jerawat.

2. Pelembap Malam

Pelembap malam kaya akan bahan-bahan regeneratif yang membantu memperbaiki kulit selama Anda tidur.

Kesimpulan

Rutinitas perawatan kulit adalah investasi dalam kesehatan dan kecantikan kulit Anda. Dengan rutinitas yang tepat, Anda dapat meraih kulit yang sehat, berkilau, dan terlindungi dari berbagai faktor lingkungan.

Sumber Gambar:

Gambar diambil dari sumber.

Bekas Jerawat : Pendahuluan

Kondisi kulit berjerawat bisa menjadi masalah umum di Indonesia, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Saat jerawat sembuh, sering kali meninggalkan bekas yang mengganggu penampilan. Bekas jerawat bisa berupa bintik-bintik gelap, parut, atau perubahan warna kulit. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai solusi untuk mengatasi bekas jerawat dan memberikan tips yang berguna bagi warga Indonesia yang ingin memiliki kulit yang bersih dan sehat.

Mengenal Bekas Jerawat

Bekas jerawat adalah hasil dari proses peradangan yang terjadi ketika jerawat sembuh. Ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, bakteri dapat berkembang biak, menyebabkan jerawat. Ketika jerawat pecah atau sembuh, kulit mencoba memperbaiki diri dengan memproduksi melanin. Inilah yang dapat menyebabkan perubahan warna dan tekstur pada kulit.

1. Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana kulit menghasilkan terlalu banyak melanin, menyebabkan bintik-bintik gelap pada bekas jerawat. Ini adalah tipe bekas jerawat yang paling umum terjadi.

2. Hypopigmentasi

Hypopigmentasi adalah sebaliknya, di mana bekas jerawat tampak lebih terang dari warna kulit sekitarnya. Ini adalah tipe bekas jerawat yang kurang umum tetapi tetap mengganggu.

Bekas Jerawat dan Cara Mengatasinya :

Mengatasi bekas jerawat adalah proses yang memerlukan kesabaran, tetapi ada banyak solusi yang bisa membantu. Di bawah ini, kita akan menjelaskan berbagai metode dan perawatan yang efektif untuk menghilangkan bekas jerawat di Indonesia:

1. Penggunaan Tabir Surya

Paparan sinar matahari dapat memperburuk bekas jerawat dan membuatnya semakin terlihat. Menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup saat beraktivitas di bawah sinar matahari adalah langkah penting untuk melindungi kulit Anda.

2. Krim Penghilang Bekas Jerawat

Di Indonesia, banyak krim penghilang bekas jerawat yang tersedia di pasaran. Produk ini sering mengandung bahan-bahan seperti asam kojat, asam hialuronat, atau retinol yang dapat membantu mengurangi perubahan warna dan tekstur pada bekas jerawat. Pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

3. Perawatan Laser

Perawatan laser semakin populer di Indonesia untuk mengatasi bekas jerawat. Ini adalah prosedur medis yang dilakukan oleh dokter kulit berlisensi. Laser membantu menghilangkan lapisan atas kulit yang rusak, memungkinkan pertumbuhan kulit baru yang lebih sehat.

4. Peeling Kimia

Peeling kimia adalah prosedur yang melibatkan penggunaan larutan kimia untuk mengelupas lapisan atas kulit yang mengalami bekas jerawat. Ini membantu mengurangi perubahan warna dan tekstur kulit.

Pengobatan Flek Hitam Tabel Konten

• Pengenalan Flek Hitam
• Cara Mencegah Flek Hitam
  • Penggunaan Tabir Surya
  • Perawatan Kulit yang Tepat
• Menghilangkan Flek Hitam
  • Pengenalan pada Produk Penghilang Flek Hitam
  • Penggunaan Produk Penghilang Flek Hitam
  • Perawatan Medis
• Perawatan Kulit Setelah Menghilangkan Flek Hitam
  • Keberlanjutan Perawatan
  • Penjagaan Kulit
• FAQ Terkait “Menghilangkan Flek Hitam”
• Daftar Kata Kunci LSI dan NLP

Hindari Skin Barrier Rusak, Ikuti 5 Langkah ini

Lunosmate pasti sudah sering mendengar istilah “skin barrier”. Tapi apa sih, skin barrier itu? Dilansir dari Get The Gloss, skin barrier atau stratum korneum adalah lapisan khusus yang berada di bagian terluar epidermis kita, jelas dokter kecantikan Samantha Bunting, berfungsi sebagai garis depan perlindungan yang vital untuk kulit kita. Hal ini melindungi kita dari bahaya lingkungan seperti sinar UV, polusi, infeksi, bahan kimia beracun, dan sebagainya.

Para ilmuwan sering menyamakan struktur stratum korneum seperti dinding bata. Sel-sel kulit adalah batu batanya, sedangkan skin barrier (dan bagian lain) adalah semennya. Semen ini mengandung nutrisi penting seperti asam lemak, kolesterol, dan ceramide. Keseluruhan senyawa ini disebut sebagai “faktor pelembab alami” kulit karena membantu menjaga lapisan kulit yang lebih dalam terhidrasi dan ternutrisi.

Ketika tidak berfungsi sebagaimana mestinya, kulit akan rentan terhadap kerusakan. Masalah yang muncul antara lain dehidrasi, atau trans-epidermal water loss (TEWL), yang menyebabkan kulit tampak kusam dan kering. Kulit juga akan kurang mampu menangkal radikal bebas. Hal ini penting karena radikal bebas dapat mengakibatkan perubahan fisik seperti perubahan warna, kendur, dan kerutan dini. Faktanya, para ahli memperkirakan bahwa pengaruh lingkungan bertanggung jawab atas 97% penuaan kulit yang terlihat. Bisa disimpulkan, kebanyakan masalah kulit umum dapat dihubungkan dengan skin barrier yang tidak berfungsi dengan baik.

Untuk menjaga skin barrier-mu dan menghindari permasalahan kulit yang mungkin timbul, Lunosmate bisa mulai melakukan langkah-langkah di bawah ini:

1. Kembali ke Skincare basic

Menggunakan banyak produk untuk rutinitas skincare kamu bisa melemahkan skin barrier secara tidak sengaja. Gunakan produk yang paling efektif untuk kulitmu saja. Jangan lupa, skincare basic hanya meliputi pembersih – pelembab – sunscreen. 

Jika kamu melakukan eksfoliasi, perhatikan metode yang kamu gunakan. Beberapa tipe scrub atau brush yang terlalu keras dapat merusak selama beberapa waktu.

2. Perhatikan pH Kulitmu

Umumnya kulitmu memiliki pH sekitar 4,7. Tetapi pH beberapa produk kulit bisa berkisar antara 3,7 hingga 8,2. Peneliti merekomendasikan pembersihan dengan produk yang memiliki pH antara 4,0 dan 5,0. Menjaga pH kulit pada tingkat yang sehat dapat membantu melindungi dari kondisi kulit seperti dermatitis, ichthyosis, jerawat, dan infeksi Candida albicans.

3. Cari Face Oil yang Cocok

Sebuah penelitian dari tahun 2018 menunjukkan bahwa minyak tumbuhan tertentu dapat membantu memperbaiki dan juga mencegah barrier kehilangan kelembapan. Beberapa minyak ini memiliki efek antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan juga. Sunflower oil, argan oil, jojoba oil, dan ginger root essential oil bisa jadi pilihan untuk kamu.

4. Pakai Serum yang Melindungi

Dengan formula Super Moisturizing Max dari Korea Selatan, Skin Barrier Serum dari Laidlunos siap jaga kelembapan kulitmu pagi dan malam hari. Di dalamnya mengandung Lactobacillus, Crystal ice plant, Collagen, Polyglutamic Acid (PGA), dan 4 jenis Hyaluronic Acid.

Crystal ice plant memiliki antioksidan yang tinggi yang membantu mengurangi iritasi kulit dan menenangkan peradangan kulit. Tanaman ini juga memiliki kemampuan untuk menghidrasi secara mendalam di pori-pori kulit, meningkatkan tingkat kelembapan dan meningkatkan fungsi barrier. Sehingga, faktor internal dan eksternal kerusakan barrier dapat diatasi hanya dengan satu produk.

5. Gunakan Pelembap yang Mengandung Ceramide

Ceramide adalah lipid yang banyak ditemukan di stratum korneum. Mereka sangat penting untuk memastikan skin barrier berfungsi dengan baik.

Penelitian dari 2019 menunjukkan bahwa produk yang mengandung pseudo-ceramide dapat membantu mengatasi kulit kering, bersisik dan gatal yang disebabkan oleh skin barrier yang tidak berfungsi dengan baik. Pelembab kaya ceramide juga dapat memperkuat integritas struktural barrier kamu.
Yuk, rawat skin barriermu dari sekarang!

Untuk info Lebih lanjut kamu bisa mengikuti Info-info terkait Kesehatan Kulit di Social Media Instagram kita @laidlunos

Penuaan Dini – Hindari Kebiasaan Ini agar Terhindar dari Penuaan Dini di Usia 20-an!

Penuaan Dini.

Memiliki kebiasaan hidup sehat sejak dini sangatlah penting. Selain menjaga kesehatan tubuh, kebiasaan baik ini juga berpengaruh pada kondisi kulit. Meskipun tidak berbahaya, penuaan dini dapat mempengaruhi penampilan dan rasa percaya diri. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin Susie Rendra, penuaan sebenarnya sudah dimulai pada usia 20 tahun meskipun tidak tampak secara jelas di permukaan kulit. Namun, tanda-tanda penuaan baru terlihat jelas pada akhir 20-an dan awal 30-an. Beberapa kebiasaan yang dapat membuat proses penuaan lebih cepat antara lain:

Tidak Menggunakan Sunscreen

1. Paparan sinar ultraviolet (UV) dapat mempercepat penuaan kulit. Hal ini disebut photoaging, yang merupakan penyebab atas 90% perubahan yang terlihat pada kulit. Sinar UV merusak sel-sel kulit yang berkontribusi pada perubahan dini seperti age spots. Tanpa penggunaan sunscreen, kulit akan lebih cepat menua karena tidak mendapat perlindungan yang baik. Gunakan Everyday Sunscreen dengan SPF 30

Senang Mengonsumsi Makanan Kurang Bergizi

2. Beberapa studi sudah membuktikan bahwa makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan dapat menyebabkan penuaan dini. Gula dapat menyebabkan serat kolagen bersilang yang menyebabkan kerutan dan membuat kulit kita lebih kering dan kurang elastis. Sedangkan karbohidrat olahan dapat menyebabkan inflamasi dalam tubuh. Sebaiknya makan makanan tinggi serat dan antioksidan untuk menjaga elastisitas kulit.

Jarang Menggunakan Pelembab

3. Pelembab dapat membantu mengatasi kulit kering yang menandakan kurangnya produksi minyak alami, sehingga kerutan halus dapat lebih cepat terlihat. Penggunaan pelembab dengan kandungan hyaluronic acid dapat membantu menjaga kelembapan kulit, serta dianjurkan mengandug Nano Technology yang dapat menembus ke lapisan kulit terdalam, produk yang mempunyai kandungan tersebut adalah Multi Action Night menjadi Krim malam sekaligus jadi Pelembab yang baik untuk semua jenis kulit.

Tidur Tidak Teratur

4. Tidur adalah kesempatan bagi tubuh untuk meregenerasi sel kulit baru. Tanpa jadwal tidur yang teratur, kurang tidur dapat membuat kualitas istirahat berkurang sehingga dapat mempengaruhi regenerasi sel kulit yang dibutuhkan.

Mengonsumsi Alkohol dan Merokok

5. Minum alkohol secara berlebihan dapat membuat tubuh kehilangan cairan yang menyebabkan kulit menjadi kendur dan kehilangan bentuknya. Sama seperti merokok, racun dalam nikotin dapat memecah serat kolagen dan elastin di kulit sehingga kulit akan berkerut, lesu, dan kendur.

Tidak Punya Manajemen Stress yang Baik

6. Kortisol, hormon stres yang diproduksi saat seseorang merasa stres, dapat memblokir zat-zat yang membuat kulit tampak kenyal dan cerah seperti hyaluronan synthase dan kolagen.

Berdasarkan beberapa kebiasaan di atas, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah penuaan dini pada usia 20-an. Pertama, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 sebelum beraktivitas di luar ruangan. Kedua, perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi dan usahakan mengonsumsi makanan sehat yang tinggi serat dan antioksidan. Ketiga, jangan lupa untuk rutin menggunakan pelembab dengan kandungan hyaluronic acid untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

Selain itu, pastikan untuk tidur dengan waktu yang cukup dan teratur setiap malam. Kurangi konsumsi alkohol dan hindari merokok untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Terakhir, cari cara untuk mengelola stres dengan baik seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk meminimalkan pengaruh kortisol pada kulit.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kita dapat mencegah penuaan dini pada usia 20-an dan menjaga kesehatan kulit secara optimal. Selain itu, jangan lupa untuk rutin melakukan perawatan kulit seperti facial dan penggunaan produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita.

Untuk info Lebih lanjut kamu bisa mengikuti Info-info terkait Kesehatan Kulit di Social Media Instagram kita @laidlunos

Olahraga Bikin Jerawatan? Ini Faktanya

Olahraga Bikin Jerawatan. Salah satu resolusi yang paling populer adalah lebih banyak berolahraga supaya badan sehat. Olahraga meningkatkan aliran darah yang membantu mengantarkan oksigen dan nutrisi ke kulit.

Ini membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit dan mendorong pertumbuhan sel kulit baru, yang membuat kulit sehat dan bercahaya.

Namun, olahraga juga menyebabkan kita berkeringat yang bisa mendorong pertumbuhan bakteri dan berjerawat pada kulit. Untuk mencegah munculnya jerawat terkait olahraga ini, Lunos sudah merangkum beberapa tips dari Byrdie biar kamu bisa tetap bugar dan tidak break out.

1. Jangan gunakan make up

Mencuci muka sebelum berolahraga dapat menghilangkan bakteri dan kotoran yang ada di kulit. Menghapus riasan juga penting karena riasan dan bahkan krim wajah atau tabir surya dapat menyumbat pori-pori sehingga meningkatkan pertumbuhan bakteri.

“Kombinasi riasan dan keringat akan menyumbat pori-pori dan berpotensi menyebabkan berjerawat. Bawalah astringent pads kecil yang mengandung witch hazel untuk menyeka keringat dan minyak secara berkala selama olahraga untuk mencegah penyumbatan minyak,” kata Dr. Jeanette Graf, dermatolog bersertifikat.

2.  Bersihkan wajah setelah Olahraga

“Idealnya, gunakan produk yang mengandung salicylic acid (2 persen) untuk membersihkan pori-pori dari keringat dan minyak,” kata Dr. Dhaval Bhanusali. Pastikan handuk yang digunakan bersih untuk mengeringkan wajah dengan lembut sesudahnya. Bersihkan dengan Facial Cleanser yang Gentle dan Low pH.

3. Bersihkan Peralatan yang Digunakan

Peralatan bersama atau bahkan peralatan kita sendiri yang digunakan tanpa dicuci dapat mengandung pertumbuhan bakteri yang menyebabkan munculnya jerawat.

“Selalu bersihkan peralatan olahraga Anda baik itu gym di rumah atau gym umum. Membersihkan peralatan sebelum digunakan akan membantu menghilangkan bakteri dan kotoran yang berpotensi masuk ke kulit Anda, yang menyebabkan munculnya jerawat,” kata Dr. Graf.

4. Gunakan Pakaian yang Sesuai

Memilih pakaian yang pas bisa sangat membantu mencegah breakout. Jika keringat terperangkap di bawah kain yang tidak dapat menyerap keringat, hal itu dapat menyebabkan munculnya jerawat. Selain itu, jika pakaianmu ketat dan membuat kulit lecet, itu dapat mendorong bakteri dan kotoran ke dalam kulit dan mengiritasi hingga bereaksi dengan jerawat dan benjolan. Selalu cuci bajumu setelah selesai berolahraga. Jangan lupakan topi, ikat kepala, helm, atau perlengkapan lain yang Anda kenakan saat berolahraga.

Jadi, jangan takut lagi breakout setelah olahraga! Jika masih ada keluhan, konsultasikan ke dokter kulit terdekat. Untuk info Lebih lanjut kamu bisa mengikuti Info-info terkait Kesehatan Kulit di Social Media Instagram kita @laidlunos

Yuk Kenali Penyebab Kulit Kusam dan Cara Mengatasinya

Apa kulit Lunosmate terlihat kering, warna tidak merata, pucat, atau tidak bersinar? Berarti kulit kalian sedang kusam. Kulit kusam seringkali disertai dengan tekstur kulit yang tidak rata karena cahaya yang memantul tidak dapat mencapai seluruh permukaan.

Tapi tenang, kulit kusam bisa diatasi dengan mudah dari rumah, lho! Sebelum itu, kenali dulu penyebabnya supaya kulit kamu bisa terlihat bersinar kembali.

1. Dehidrasi dan Kulit Kering

Jangan sampai salah mengenali, dehidrasi dan kulit kering adalah dua hal yang berbeda. Kulit kering adalah jenis kulit yang tidak memiliki produksi minyak lipid (minyak alami kulit) memadai, kondisinya juga permanen. Sedangkan kulit dehidrasi adalah istilah untuk kondisi kulit sementara yang kekurangan cairan, dan itu adalah penyebab kulit kusam.

Cara mengatasi:

Untuk menjaga kelembaban kulit yang baik, kita membutuhkan kebiasaan kulit yang sehat seperti banyak minum air putih. Pilih rutinitas perawatan kulit yang tepat, terutama pelembab yang mengandung emolien (kandungan yang menenangkan kulit). Hal ini membantu mengunci hidrasi kulit dan membuat kulit tampak kenyal dan halus. Hindari ruangan yang terlalu panas/dingin.

2. Tekstur Kulit yang Tidak Merata

Seperti sudah disebutkan di atas, tekstur kulit yang tidak rata dapat membuat kulit tampak kusam karena kulit bertekstur tidak dapat memantulkan cahaya sebaik kulit yang halus. Tekstur kulit yang kasar atau tidak rata bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, mulai dari penumpukan sel kulit mati hingga jerawat bahkan kulit kering. 

Secara alami, kulit akan melepaskan sel-sel mati secara teratur untuk memberi jalan bagi sel-sel baru. Namun terkadang sel-sel mati tidak terkelupas sebagaimana mestinya dan menumpuk di permukaan. Ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, bersisik, dan tidak merata.

Cara mengatasi:

Gunakan exfoliator baik secara fisik, seperti masker wajah, atau dari bahan kimia, seperti AHA/BHA. Peeling membantu menghilangkan sel-sel mati dari permukaan kulit kamu dan membuat wajah lebih halus dan rata. 

3. Polusi dan Paparan Sinar Matahari

Paparan radiasi UV dan polusi menghasilkan radikal bebas (atau dikenal sebagai oksigen reaktif). Molekul yang merusak ini dapat mengubah DNA, memicu perubahan pigmen, dan mempengaruhi produksi senyawa yang diperlukan kulit seperti kolagen dan elastin. Dengan kata lain, dua hal ini mempercepat kulitmu untuk menunjukkan tanda-tanda penuaan yang mudah dilihat, termasuk kusam.

Cara Mengatasi:

Antioksidan seperti vitamin C dan E dapat membantu menetralkan radikal bebas yang merusak ini, karena mereka membatasi kerusakan yang disebabkan dua faktor eksternal tersebut. Menggunakan tabir surya juga penting agar terhindar dari resiko kanker kulit, dengan menggunakan Sunscreen dengan SPF 30 kamu bisa mengatasi penyebab kulit kusam.

4. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin — dua protein utama yang bertanggung jawab untuk menjaga struktur kulit melambat. Selain itu, penuaan mempengaruhi produksi lipid alami kulit yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembut. Faktor-faktor ini — dikombinasikan dengan akumulasi efek paparan sinar matahari kronis dan faktor lingkungan lainnya — dapat menyebabkan kulit kusam dan tampak tidak rata.

Cara Mengatasi:

Meskipun kita tidak dapat menghentikan proses penuaan alami, kebiasaan kulit yang sehat dan rutinitas perawatan kulit yang baik dapat membantu membatasi beberapa tanda penuaan yang terlihat, termasuk kulit kusam. Prosedur IPL atau bahkan perawatan Fraxel juga dapat dilakukan sebagai alternatif.

Untuk info Lebih lanjut kamu bisa mengikuti Info-info terkait Kesehatan Kulit di Social Media Instagram kita @laidlunos

Tidak Hanya Freckles, Inilah 4 Jenis Flek Hitam dan Cara Menghilangkannya

Flek hitam atau hiperpigmentasi adalah bintik kecil di kulit yang berwarna lebih gelap dari area di sekitarnya yang disebabkan oleh produksi melanin berlebihan setelah terpapar sinar UV dalam jangka waktu lama. Bercak ini sering muncul di wajah, tapi juga bisa timbul di leher, dada, bahu hingga lengan.

Bercak hitam di wajah bisa mengganggu penampilan. Masalah ini bisa terjadi pada semua tipe kulit. Sebelum mencari tahu cara mengatasinya, ada baiknya mengetahui jenis-jenis hiperpigmentasi agar mendapat solusi yang tepat.

Berikut 4 jenis flek hitam yang sering kita jumpai :

1. Kumpulan bintik coklat = Freckles

Freckles adalah bintik-bintik bulat berwarna coklat muda hinga merah yang biasanya muncul pada kulit yang terpapar sinar matahari dan biasanya disebabkan oleh faktor keturunan. Freckles lebih sering terjadi pada orang dengan warna kulit cerah. Jenis flek ini disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet dan dapat memudar jika kita menghindari sinar matahari. Freckles biasanya tidak berbahaya.

2. Bintik besar dan gelap = Melasma

Lebih dikenal sebagai “topeng kehamilan”, melasma adalah salah satu jenis hiperpigmentasi yang lebih sulit untuk diatasi karena terikat dengan estrogen dan progesteron (ditemukan dalam pil KB) dan dapat mempengaruhi lapisan dermal kulit yang terdalam. Melasma menyebabkan bercak coklat atau abu-abu muncul di kulit, terutama di wajah. Area yang paling umum untuk munculnya melasma di wajah termasuk hidung, dahi, dan pipi.

3. Bekas hitam setelah berjerawat = Hiperpigmentasi Pasca Inflamasi (PIH)

Lama setelah breakout sembuh, efeknya mungkin bertahan dengan bintik-bintik merah atau coklat yang dikenal sebagai hiperpigmentasi pasca inflamasi. Kalian mungkin melihat bekas berwarna coklat, merah atau merah muda. Tidak seperti bopeng bekas jerawat, PIH masih mulus saat disentuh. Semakin parah peradangannya, semakin gelap bekasnya; PIH yang memudar dalam beberapa hari atau minggu berarti hanya sedikit meradang. Semakin gelap bekas luka, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh.

4. Bintik Gelap Terisolasi = Sunspots

Sunspots, sesuai namanya, disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berkepanjangan dalam waktu yang lama. Pada orang dewasa dan lanjut usia, sunspots dapat disertai dengan tekstur kulit yang berkerut. Sunspots memiliki ukuran dan warna yang bervariasi—bisa berwarna coklat tua atau abu-abu, atau hampir hitam, dan biasanya datar, tetapi lebih besar dari freckles. Biasa ditemukan di tangan, sisi wajah, dada dan leher, dan bagian tubuh lainnya yang terpapar sinar matahari secara teratur.

Cara Mengatasi Flek Hitam

1. Chemical Peel dan perawatan ringan

Ini adalah prosedur yang sedikit agresif yang menggunakan bahan kimia atau alat khusus untuk menghilangkan lapisan atas kulit yang berubah warna. Beberapa perawatan mungkin tidak nyaman dan kulit akan menjadi merah dan bersisik selama beberapa hari. Eefektif digunakan untuk mengatasi bercak hitam di tangan dan dada serta wajah.

2. Laser Ablation

Flek membandel atau berada di bagian dalam kulit mungkin perlu dipecah dengan membuat luka mikroskopis dengan laser ablatif. Kulit akan menjadi gelap selama tujuh hingga 10 hari sebelum sembuh dan mengelupas. Warna kulit yang lebih gelap mungkin mengalami lepuh atau perubahan warna, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit tentang perawatan yang tepat untuk kamu.

3. Multi-Action Night Laidlunos

Laidlunos Multi Action Night Cream merupakan krim malam yang menggabungkan science, technology dan bahan alami, dengan kandungan lactic acid dan sym white dalam ukuran nano partikel bertujuan untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi seperti bekas jerawat, melasma dan kandungan tripeptide untuk meremajakan kulit dan melawan kerutan halus. Dikombinasikan dengan crystal ice plant, probiotik dan hyaluronic acid menutrisi kulit dari dalam sehingga kulit terasa lembab, sebagai anti-aging, mencerahkan kulit, meratakan warna kulit dan memudarkan flek dalam satu produk. Diformulasikan untuk semua jenis kulit.

Untuk info Lebih lanjut kamu bisa mengikuti Info-info terkait Kesehatan Kulit di Social Media Instagram kita @laidlunos