Memiliki tipe kulit berminyak bisa jadi sedikit menyulitkan. Salah pakai produk bisa memicu produksi minyak berlebih yang akhirnya mengakibatkan breakout atau jerawat. Tapi jangan khawatir, kamu hanya belum menemukan skincare atau rangkaian yang tepat. Pemilihan skincare ini penting karena tidak hanya mempengaruhi tipe kulit tertentu. Semua tipe kulit yang tidak dirawat dengan tepat pasti akan menemui masalah. Jadi, kamu tidak perlu khawatir kalau kamu punya tipe kulit berminyak! Yuk simak tips untuk memilih rangkaian skincare yang tepat untukmu di bawah ini.
Kulit berminyak biasanya ditandai dengan kulit yang terlihat berkilau, pori-pori terlihat besar, dan mudah berjerawat. Hal ini diakibatkan oleh produksi sebum berlebih yang mengakibatkan pori-pori membesar karena tidak dapat memproses sebum tersebut. Berikut ciri-ciri lain yang menandakan kamu memiliki kulit berminyak:
1 hingga 2 jam setelah membersihkan wajah, kulit terlihat berkilap dan jadi berminyak di siang hari
Makeup luntur dari wajah
Banyak komedo dan pori-pori terlihat besar terutama di dahi, hidung dan dagu
Kulit lebih sensitif terhadap jerawat
Jangan Sembarang Pilih Produk
Menggunakan skincare yang membuat wajahmu “kering” mungkin terdengar sebagai solusi. Tapi, hal ini malah akan memicu produksi sebum berlebih lagi. Begitu juga dengan produk yang membuat kulitmu terasa seperti disengat seperti menthol, mint, dan lemon atau mengandung alkohol. Sensasi seperti disengat ini berarti iritasi dan harus dihindari.
Sebagai acuan, pilih skincare dengan tekstur cair seperti serum dan gel. Hal ini karena produk yang bertekstur kental atau solid (seperti sabun batang) biasanya dapat menutup pori-pori dan membuat kulit tampak semakin berkilap.
Rutinitas Skincare untuk Kulit Berminyak
Bersihkan wajah di pagi dan malam hari
Gunakan pembersih yang tidak mengandung sodium lauryl sulphate (sls) dan tidak memiliki pewangi tambahan. Pembersih wajah yang baik tidak hanya mengurangi sebum, tapi juga membersihkan pori-pori wajahmu yang dapat mencegah breakout. Kulitmu tidak berhenti memproduksi minyak ketika tidur, jadi pastikan kamu mencuci muka di pagi hari untuk menghilangkan sel kulit mati di wajahmu.
Dengan Gentle Low pH Facial Cleanser, kamu bisa membersihkan wajah di pagi dan malam hari tanpa takut ada kotoran tertinggal. Kandungannya yang tanpa SLS juga lembut di wajah dan cocok untuk kamu yang punya kulit berminyak dan sensitif.
Gunakan Toner
Untuk kulit berminyak, toner tidak bisa dilewatkan. Produk toner yang baik bisa menghilangkan sisa kotoran, sebum, memperkecil pori-pori dan menyeimbangkan pH kulitmu. Pilih toner yang bebas alkohol dan penuh antioksidan agar aman untuk kulit wajah.
Hydrating Essence Toner bisa membantu mengurangi minyak berlebih sekaligus menenangkan kulitmu hanya dengan satu produk. Cocok untuk kulit berminyak karena teksturnya ringan dan tidak menutup pori-pori. Bebas alkohol sehingga tidak akan membuat kulit kering agar tidak merangsang produksi sebum berlebih.
Lakukan Eksfoliasi
Langkah ini merupakan langkah yang paling penting. Eksfoliasi harus dilakukan untuk menghilangkan sel kulit mati, mengurangi pori-pori tersumbat, dan membuat kulit lebih halus. Untuk kulit berminyak, pilih produk yang mengandung BHA/salicylic acid atau physical exfoliator. Tapi, jika kulitmu berjerawat, physical exfoliator harus dihindari, ya!
Jangan lupa gunakan tabir surya
Meskipun kulit berminyak dapat membuat kerutan di wajah tidak terlihat jelas, perlindungan dari matahari tetap diperlukan. Hal ini untuk menjaga resiko inflamasi. Pilih sunscreen dengan tekstur ringan yang tidak akan menutup pori-pori.
Everyday Sunscreen dengan SPF 30 bisa jadi pilihan kamu yang memiliki kulit berminyak! Dengan formula lightweight yang tidak akan membuat wajahmu breakout, sunscreen ini juga akan melindungimu dari sinar UVA, UVB dan Blue Light.
Gunakan Pelembab
Di malam hari, pilih pelembab berbentuk gel atau cair seperti serum yang tidak mengandung bahan-bahan yang bisa menutup pori-pori dan menjaga skin barrier.
Untuk info Lebih lanjut kamu bisa mengikuti Info-info terkait Kesehatan Kulit di Social Media Instagram kita @laidlunos
Nano Teknologi dalam Skincare: Memahami Peran dan Manfaatnya
Apa itu Nano Teknologi?
Nano Teknologi dalam SkincareNano Teknologi dalam Skincare: Memahami Peran dan Manfaatnya. Nano teknologi adalah ilmu yang mengkaji tentang penggunaan partikel kecil atau molekul dalam skala nano (1-100 nanometer) untuk menciptakan produk yang lebih efektif dan efisien. Nano teknologi telah diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk dalam industri kecantikan dan perawatan kulit.
Bagaimana Nano Teknologi Bekerja dalam Skincare?
Dalam skincare, digunakan untuk menciptakan produk yang lebih efektif dan cepat diserap oleh kulit. Partikel nano yang lebih kecil memungkinkan produk untuk menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih optimal.
Beberapa produk skincare yang menggunakan teknologi nano adalah sunscreen, serum, dan krim anti-aging. Dalam sunscreen, partikel nano digunakan untuk menghindari efek putih pada kulit, sementara dalam serum dan krim anti-aging, partikel nano digunakan untuk memberikan nutrisi yang lebih efektif pada kulit.
Manfaat :
Meningkatkan efektivitas produk skincare: Dengan menggunakan partikel nano, produk skincare dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga memberikan manfaat yang lebih optimal.
Menghindari efek putih pada kulit: Partikel nano yang digunakan dalam sunscreen dapat menghindari efek putih pada kulit yang sering terjadi akibat penggunaan sunscreen dengan partikel yang lebih besar.
Menambah nutrisi pada kulit: Dalam serum dan krim anti-aging, partikel nano digunakan untuk memberikan nutrisi yang lebih efektif pada kulit.
Risiko Inovasi ini untuk Skincare :
Meskipun nano teknologi dapat memberikan manfaat dalam skincare, namun terdapat risiko yang harus diperhatikan. Partikel nano yang terlalu kecil dapat dengan mudah menembus lapisan kulit dan masuk ke dalam tubuh, sehingga dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
Selain itu, masih terdapat banyak penelitian yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan penggunaan partikel nano dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Dalam skincare, nano teknologi dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan efektivitas produk dan memberikan nutrisi yang lebih optimal pada kulit. Namun, perlu juga diperhatikan risiko yang mungkin timbul dari penggunaan partikel nano dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penggunaan teknologi nano dalam skincare perlu dilakukan dengan bijak dan perlu dipertimbangkan dengan seksama. Untuk info Lebih lanjut kamu bisa mengikuti Info-info terkait Kesehatan Kulit di Social Media Instagram kita @laidlunos
Jika Anda memiliki kulit sensitif, maka pastinya Anda harus lebih berhati-hati dalam merawat kulit wajah Anda. Tidak semua produk skincare cocok untuk kulit sensitif, bahkan beberapa produk yang seharusnya dianjurkan untuk kulit sehat dapat memperburuk kondisi kulit sensitif. Berikut adalah lima tips merawat kulit sensitif yang dapat membantu Anda untuk merawat kulit wajah Anda secara tepat dan aman.
1. Pilih Produk Skincare yang Tepat
Pertama-tama, pastikan bahwa produk skincare yang Anda gunakan sesuai dengan jenis kulit sensitif Anda. Pilihlah produk skincare yang mengandung bahan-bahan alami dan hypoallergenic, sehingga dapat mengurangi risiko iritasi pada kulit. Selain itu, pastikan juga untuk menghindari produk yang mengandung bahan-bahan yang keras seperti alkohol, parfum, dan pewangi buatan.
2. Jangan Terlalu Sering Mencuci Wajah
Sering mencuci wajah dapat membuat kulit wajah kering dan menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Oleh karena itu, cuci wajah hanya dua kali sehari, yaitu saat bangun tidur dan sebelum tidur malam. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan ringan seperti milk cleanser atau micellar water.
3. Gunakan Pelembap yang Tepat
Kulit sensitif membutuhkan pelembap yang lembut dan tidak mengandung bahan-bahan yang keras. Pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan alami seperti aloe vera, chamomile, dan oatmeal. Gunakan pelembap secara teratur, terutama setelah mencuci wajah atau setelah mandi. Rekomendasi pelembab yang cocok untuk kulit sensitif adalah LAIDLUNOS MULTI ACTION NIGHT with Nano Technology
4. Jangan Menggunakan Makeup Terlalu Sering
Makeup dapat memperburuk kondisi kulit sensitif. Jangan gunakan makeup terlalu sering, terutama pada area yang sensitif seperti area sekitar mata dan bibir. Gunakanlah makeup yang ringan dan hypoallergenic, dan pastikan untuk membersihkan makeup dengan benar sebelum tidur.
5. Jaga Kesehatan Kulit dari dalam
Kulit yang sehat berasal dari dalam. Jaga kesehatan kulit Anda dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, minum banyak air, dan hindari rokok dan alkohol. Selain itu, pastikan untuk tidur cukup dan hindari stres, karena stres dapat memperburuk kondisi kulit sensitif.
Demikianlah lima tips merawat kulit sensitif yang dapat membantu Anda untuk merawat kulit wajah Anda dengan tepat dan aman. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memperoleh kulit yang sehat, cantik, dan terhindar dari iritasi. Untuk info Lebih lanjut kamu bisa mengikuti Info-info terkait Kesehatan Kulit di Social Media Instagram kita @laidlunos
Flek Hitam yang bahaya untuk kesehatan Kulit. Tahukah Lunosmate? Penyebab kemunculan flek hitam tidak hanya diakibatkan oleh paparan sinar UV, tapi juga kegiatan sehari-hari yang tidak kita sadari. Karena hiperpigmentasi bisa terjadi di beberapa area tubuh selain wajah, hal-hal di bawah ini harus diperhatikan kalau kamu ingin menghindari timbulnya flek.
Memasak
Memasak adalah salah satu hobi yang menyenangkan. Tapi, sel-sel pigmen dalam tubuh terangsang saat terkena panas. Sama dengan penyebab umum pigmentasi yang kita banyak ketahui yaitu paparan sinar matahari yang berkepanjangan. Ketika kulit terpapar panas yang tinggi saat memasak, hal ini dapat memperparah sel pigmentasi. Untuk mengatasi hal ini, Lunosmate bisa hindari memasak dengan api besar, dan gunakan sunscreen sebelum memasak.
Merokok
Saat merokok, bibir kamu terpapar nikotin dan panas yang menyebabkan pembentukan pigmentasi berlebihan. Ini juga menyebabkan bibir menjadi kering dan kasar. Tidak hanya bibir, tetapi juga area di sekitarnya. Merokok berlebihan menyebabkan area di sekitar bibir berpigmen. Jika memungkinkan, hindari merokok dan ganti dengan kebiasaan yang lebih sehat.
Produk Parfum
Parfum adalah salah satu penunjang penampilan. Seperti yang kita tahu, hampir semua parfum mengandung alkohol. Alkohol yang ada dalam parfum ini dapat menyebabkan kulit menjadi fotosensitif. Artinya, alkohol membuat kulit kita lebih peka terhadap sinar matahari sehingga lebih rentan terbakar matahari dan berubah warna. Untuk menghindarinya, pastikan untuk menyemprotkan parfum pada area yang tertutup pakaian agar tidak terkena sinar matahari.
Konsumsi Pil KB
Pil KB dan obat-obatan tertentu juga ternyata dapat menimbulkan flek hitam, lho. Hal ini dikarenakan pil KB dapat mempengaruhi hormon-hormon yang bertanggung jawab atas terjadinya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit. Setelah tahu penyebabnya, Lunosmate bisa mulai membuat penyesuaian kecil dalam gaya hidup sehari-hari dan memulihkan kesehatan kulit. Jangan lupa gunakan Everyday Sunscreen dari Laidlunos yang siap melindungimu UVA, UVB, dan Blue Light agar bisa menjalani aktivitas tanpa khawatir flek!
Atasi Flek Hitam dengan Produk Skincare yang sudah bersertifikat BPOM, Halal dan Menggunakan Bahan Alami yang aman untuk kulit.
Cobalah Produk Simple Flek dari Laidlunos dengan Kandungan Crystal Ice Plant dipadukan dengan Nano Technology yang bisa menjangkau Lapisan Kulit Terdalam
CRYSTAL ICE PLANT SERIES SERIES. First Impression adalah hal yang sangat penting bagi setiap orang terutama pada wajah, maka dari itu pentingnya memiliki wajah yang sehat agar tampil percaya diri.
Menurut para ahli kulit yang sehat adalah kulit yang memiliki skin barrier yang baik, tidak kusam, kenyal dan warna kulit merata. Menjaga kulit tetap terhidrasi adalah salah satu cara terbaik agar kulit tetap sehat, maka dari itu kita harus mencukupi kebutuhan air pada kulit, baik di dalam lapisan kulit maupun di permukaan kulit. Dengan menjaga kelembaban kulit dengan baik maka lapisan perlindungan kulit dapat berfungsi secara optimal. Kulit yang terhidrasi, dapat memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan, membuat kulit menjadi kenyal, kencang dan glowing natural. Air pada kulit juga dapat menjaga keseimbangan sebum atau minyak alami pada permukaan kulit sehingga mencegah timbulnya masalah jerawat dan kulit berminyak. hydration is key!
Pada series pertama Laidlunos yaitu Crystal Ice Plant series for hydrating & brightening, dimana pada series ini berkonsentrasi untuk produk menghidrasi dan mencerahkan dalam satu produk sekaligus, dengan menggunakan natural ingriedient pada semua produknya yaitu Crystalline icePlant /Mesembryanthemum crystallinum
Crystal iceplant adalah tanaman sukulen asli afrika, sinai dan eropa selatan dan di naturalisasi di Amerika utara, amerika selatan dan Australia, tanaman ini di tutupi oleh vesikel air dan kaya akan vitamin A, B, & C dan garam mineral. Astringent dalam tanaman tersebut dapat menutup pembuluh darah yang rusak dan dapat mengobati luka kecil. Tanaman ini memiliki fungsi untuk menghidrasi secara mendalam di dalam pori-pori
Crystal Ice Plant seperti kulit manusia menggunakan asam amino untuk mengumpulkan air. menggunakan prolin dan hidroksiprolin, dengan asam buah untuk mengikat air dari udara untuk menghasilkan senyawa penghidrasi alami.
Tanaman ini tumbuh secara perlahan dan mampu hidup serta beradaptasi di dataran paling kering di dunia, karena dia dapat mengikat air di dalamnya.
I.BAHAN AKTIF MOISTURIZER/HYDRATING PADA CRYSTAL ICE PLANT SERIES
Untuk mendapat kulit yang muda, kenyal, segar dan bebas kerut harus dimulai dengan hydrating dan moisturizing yang baik. Pada produk Crystal Ice Plant series bahan baku untuk melembabkan kulit menggunakan formula super moisturizing max dari korea selatan, yaitu formula kombinasi dari beberapa bahan pelembab terbaik. Super max mouisturizer merupakan kumpulan enam bahan pelembab terbaik,di dalam super moisturizing max terdapat hydrating dan mouisturizing agent sbb:
The hyper hyaluronic matrix /4type of HA ( 4 Hyaluronic Acid) Hyaluronic Acid (HA) adalah lubrikan alami tubuh yang berfungsi mengunci kelembaban dikulit, namun produksinya menurun seiring bertambahnya usia dan pola hidup,maka untuk itu di perlukan bahan aktif untuk menjaga keseimbanganya.
Hyaluronic acid bahan aktif yang bersifat humectant yaitu memiliki kemampuan mengikat molekul air yang sangat baik untuk menambah dan mempertahankan kelembapan kulit.
Di dalam hyper hyaluronic matrix ada 4 jenis Hyaluronic Acid (HA) dalam struktur 3D dengan ukuran molekul yang berbeda sehingga Dapat melembapkan kulit secara menyeluruh dari lapisan luar hingga ke dalam.memberikan kelembapan maksimal pada kulit. 4 tipe Hyaluronic Acid itu yaitu :
Sodium hyaluronate adalah adalah bentuk garam dari hyaluronic acid , HA dengan molekul yg besar yg bisa memberi kelembaban dipermukaan kulit dan mencegah keluarnya air dari kulit.
Hydroxypropyl trimonium hyaluronate dengan medium molekul yang lebih kecil dari HA,efektif menembus ke dalam lapisan basal dan dermis kulit melembabkan dengan mengisi celah polimer dan mengunci air.
Sodium acetylated hyaluronate dengan molekul yang sangat kecil efektif menembus lapisan dermal kulit melembabkan dan memasok air
Hydrolyzed Sodium hyaluronate molekul beurukuran nano yang bisa menembus lapisan dermis yaitu bagian kult terdalam untuk memberikan hidrasi dari dalam kulit dan meningkatkan volume air dan mengunci air dari dalam
Polyglutamic Acid (PGA)
Polyglutamic Acid atau PGA adalah protein yang terbentuk secara alami dan biasanya diproduksi melalui proses fermentasi bakteriBacillus subtilis (B.subtilis). PGA selain dapat bekerja secara efektif untuk menstimulasi sel kulit sehingga dapat menghasilkan kelembapan alami dengan maksimal, polyglutamic acid memberikan banyak manfaat untuk kulit, di antaranya seperti: Meningkatkan elastisitas kulit, Mempertahankan hidrasi kulit untuk mencegah TEWL (Transepidermal Water Loss) sehingga membuat efek kulit lebih sehat dan kenyal. PGA yang digunakan pada super max moisturizer mengunakan ukuran molekul yang berbeda yaitu high molecular weight (Mw) dan low Mw,dimana high mw akan diam di permukaan kulit menjaga skin barrier kulit dan melindungi kulit dari faktor” luar Dan low Mw akan masuk ke dalam kulit meningkatkan kelembabkan kulit dari dalam .
Ø Probiotics
Lactobacillus merupakan Probiotik istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik atau di sebut bakteri baik, adalah bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan manusia termasuk Kesehatan kulit. Banyak penelitian menyebutkan bahwa probiotik untuk kulit bisa memperkuat pertahanan alami kulit terhadap jerawat, Menghidrasi kulit, mengoptimalkan kondisi kulit, memperkuat skin barrier,menenangkan kulit dan menyeimbangkan microbiome skin atau mikrobioma kulit.
Microbiome skin atau Mickrobioma kulit adalah ekosistem mikroorganisme yang terdapat pada permukaan kulit yang berisi bakteri dan jamur yang baik,mikrobioma bertanggung jawab untuk melindungi kulit kita dari patogen yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan untuk melindungi skin barrier agar tidak
mudah rusak akibat terkena radikal bebas. Ketika ekosistem mikrobioma seimbang, kulit akan terlihat sehat, Namun microbiome bisa menjadi tidak seimbang ketika ada lebih banyak bakteri berbahaya dari pada bakteri baik, maka keseimbangan mikrobioma harus di jaga. ketidakseimbangan ini bisa di
sebabkan banyak faktor misalnya dengan penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu keras seperti over-exfoliating, menggunakan sabun antibakteri atau menggunakan skin care dengan PH tinggi karena mikrobioma kulit menyukai PH yg relative asam sekitar PH 5 untuk tumbuh baik. Agar skin microbiome seimbang, skin barrier tetap kuat dan terhindar dari masalah kulit, maka mikrobioma harus dirawat dengan menggunakan produk yang memiliki kandungan probiotik. Mikrobioma yang seimbang juga dapat membantu mengurangi eksim, jerawat, kulit kering bahkan keriput.
Ø Crystal Iceplant dan collagen (ferment ice plant) • Crystal iceplant tanaman yang menenangkan dan kaya antioksidan.(telah di jelaskan di halaman sebelumnya)
• Collagen adalah jenis protein berserat yang di produksi alami oleh tubuh. Namun seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dalam tubuh dapat berkurang. Maka agar kebutuhan collagen terpenuhi kita dapat menambah asupan kolagen melalui makanan yang dikonsumsi atau memakai produk skin care yang mengandung collagen, collagen memiliki manfaat Mengencangkan kulit, antiaging dan Melembapkan.
Suatu perusahaan tehnologi fermentasi di Korea selatan berinovasi dengan menggunakan tehnologi fermentasi terbaru untuk menghasilkan fermentasi lacctobaccilus /collagen/crystal iceplant dalam bentuk lysate, yang mampu meningkatkan elastisitas dan kelembaban kulit yg jauh lebih efektif. Dan hasillnya Fermentasi ini bisa melembabkan kulit dengan sangat maximal, berdasarkan penelitan yang telah di buktikan di dae jeon university korea selatan, bahwa kulit yang di aplikasikan Fermentasi iceplant extract menduduki rating terbaik. dimana bisa menghidrasi kulit secara excellent.(grafik terlampir)
II. BAHAN AKTIF MENCERAHKAN/BRIGHTENING PADA CRYSTAL ICE PLANT SERIES
Kulit cerah tidak kusam, bebas dari noda dan memancarkan cahaya alami dari warna kulit asli adalah dambaan setiap orang. Crystal Ice Plant series dari laidlunos mengeluarkan produk yang dapat menghidrasi, mencerahkan kulit dan concern pada masalah hyperpigmentasi. Bahan aktif yang digunakan dalam crystal ice plant series, menggunakan bahan import dr USA, Eropa, Jepang dan Korea. Selain menggunakan brightening agent yang terbukti bisa mencerahkan dan memudarkan masalah hiperpigmantasi, produk dari Crystal Ice Plant series laidlunos menggunakan nanoencapsulation technology dari USA pada produk Multi Action Night, teknologi enkapsulasi ini berfungsi untuk melindungi bahan aktif lebih stabil, lebih efektif, meminimlaisasi iritasi pada kulit dan dapat menembus ke lapisan kulit terdalam. nano kapsul didesain dengan target release dan time release dimana zat aktif dilepaskan secara bertahap untuk mempertahankan dan memperpanjang manfaat produk guna mendapatkan efek mencerahkan dan peremajaan kulit yang efektif dan komprehensif .
Produk dari Crystal Ice Plant series yaitu;
Hydrating Essence Toner
Essence Toner dengan kandungan Crystal Ice Plan, Collagen, Niacinamide, Probiotic, Witch Hazel, PGA, dan 4 type of HA dengan fungsi membantu menghidrasi kulit,menjaga keseimbangan pH, mencerahkan serta menyegarkan kulit wajah dan membantu mempersiapkan kulit untuk tahap skincare selanjutnya. Dapat digunakan pada Pagi dan Malam hari
Skin Barrier Serum
Serum yang dapat digunakan pada pagi dan malam hari dengan kandungan Crystal Ice Plant, Collagen, Niacinamide, Probiotic, Alpha Arbutin dan Tranexamid Acid dengan fungsi memperkuat skin barrier, membantu mencerahkan dan melembapkan kulit wajah. Membantu Memudarkan hyperpigmentation/dark spot.
Multi Action Night
Pelembab malam dengan nano technology dan kandungan Crystal Ice Plant, Probiotic, Collagen, Latic Acid, PH Resorcinol dan Tripeptide yang berkerja secara efektif membantu memudarkan hyperpigmentation/dark spot,mencerahkan dan meratakan warna kulit, sekaligus membantu meremajakan dan melembabkan kulit wajah.
Setiap manusia dilahirkan dengan keunikannya masing-masing dan mendambakan kulit sehat dan berkilau. Tetapi seiring berjalannya waktu dan umur bertambah, kini kulit manusia sering mendapatkan masalah dari adanya efek radiasi dan polusi
Indonesia adalah negara tropis dengan intensitas sinar matahari tinggi, perlu diketahui bahwa masalah kulit di daerah tropis cenderung lebih kering karena banyak mengeluarkan keringat yang dapat menyebabkan kulit menjadi sensitive, kusam, mudah menggelap dan hiperpigmentasi.
Di Indonesia rata-rata memiliki warna kulit sawo matang cenderung gelap, namun di samping itu warna kulit orang Indonesia yang cenderung gelap dengan kadar melanin tinggi membuat kulit terproteksi dengan baik dari sinar matahari, sehingga kasus kanker kulit jauh lebih sedikit di bandingkan dengan negara yang memiliki warna kulit terang, hanya saja reaksinya lebih cepat terbentuk pigmentasi. Di Indonesia sendiri flek atau deposit melanin dapat muncul di usia 20-an.
Menyadari permasalahan umum yang terjadi, PT. LSHA Technology and Inovation merilis produk skincare bernama laidlunos, hadir dengan menggabungkan bahan-bahan alami dan teknologi terbaru di dunia kecantikan.
Rangkaian pertama yang di keluarkan oleh kami adalah Crystal Ice Plant series untuk memenuhi kebutuhan perawatan kulit dalam menghidrasi dan mencerahkan, Produk series ini berkonsentarsi pada permasalahan hyperpigmentasi yang menjadi masalah umum warga Indonesia. Formula dari kami menggunakan bahan bahan aktif terbaik dan nano encapsulation technology yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan encapsulation technology di USA untuk memberikan solusi pada masalah hyperpigmentasi.
Disamping itu kami menghadirkan inovasi sunscreen dengan teknologi blue light protection sebagai pencegahan timbulnya masalah hiperpigmentasi, penuaan dini dan hal lain yang disebabkan oleh radiasi UV dan blue light/HEV sekaligus untuk meremajakan kulit.
Produk kami terbuat dari formula dan bahan baku dengan kualitas premium untuk memberikan manfaat yang maximal agar produk kami aman digunakan untuk pemakaian jangka Panjang.
Produk kami memiliki tekstur yang lembut, ringan, mudah menyerap, bebas alkohol, bebas SLS , tanpa paraben dan meninimalisasi penggunaan fragrance. Selain itu produk kami telah lulus dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Kami hadir berkomitmen memberikan manfaat agar dapat Jaga Harimu agar tetap fresh dengan menjaga kulit wajah mu tetap sehat, awet muda dan glowing natural.
Proses penuaan umumnya terjadi pada usia di atas 50 tahun. Seiring bertambahnya usia, jaringan kolagen dan elastin tubuh akan melemah. Akibatnya, elastisitas kulit berkurang sehingga tanda-tanda penuaan, seperti keriput atau kerutan, muncul. Akan tetapi, proses ini bisa saja terjadi lebih awal yang dikenal dengan istilah penuaan dini.
Kendati bersifat alami, penuaan kulit dapat berlangsung lebih cepat akibat faktor-faktor tertentu. Beberapa di antaranya yakni faktor keturunan, gaya hidup, pola makan, serta beberapa kebiasaan yang merusak kulit.
Munculnya tanda tanda penuaan dini mungkin tidak dapat dihindari, tetapi kita dapat memperlambat kemunculannya dengan mengetahui penyebab dan cara mencegah penuaan dini yang tepat.
Penuaan kulit adalah kondisi kulit yang berubah seiring bertambahnya usia dengan ciri-ciri kulitnya tampak kendur, berkerut, menipis, atau dipenuhi flek hitam. Bila terjadi pada usia yang lebih muda, kondisinya disebut dengan penuaan dini.
Kendati bersifat alami, penuaan kulit dapat berlangsung lebih cepat akibat faktor-faktor tertentu. Beberapa di antaranya yakni faktor keturunan, gaya hidup, pola makan, serta beberapa kebiasaan yang merusak kulit.
Apabila kulit menua sebelum waktunya, inilah yang disebut sebagai penuaan dini. Anda bahkan bisa mengalami kondisi ini sejak produksi kolagen mulai berkurang, yakni pada usia 25 tahun. Proses menuanya kulit berlangsung dari waktu ke waktu. Namun, ada sejumlah cara yang dapat Anda tempuh untuk mengurangi tanda-tandanya. Anda juga bisa mulai memperlambat prosesnya dengan beberapa upaya pencegahan.
Tanda- Tanda Penuaan Dini:
Proses penuaan setiap manusia memang berbeda-beda. Namun, seseorang bisa dianggap mengalami penuaan dini jika proses tersebut terjadi sebelum usia 35 tahun.
Muncul bintik hitam. Bintik hitam biasanya muncul di area wajah, punggung tangan, atau lengan bagian bawah. Kondisi ini terjadi karena paparan sinar matahari yang memicu hiperpigmentasi pada kulit.
Kulit tangan mengkerut. Seiring waktu, lapisan atas kulit menjadi lebih sedikit dan mengandung lebih sedikit protein penyusun, seperti kolagen. Hal ini membuat kulit tangan terlihat mengkerut, tipis, dan rentan keriput.
Peradangan atau hiperpigmentasi di sepanjang dada. Banyak orang mengalami perubahan warna yang tidak merata di dada seiring bertambahnya usia. Mirip dengan bintik matahari, kondisi ini bisa disebabkan oleh kerusakan sel tubuh akibat paparan sinar matahari. Hiperpigmentasi semacam ini juga bisa terjadi akibat eksim atau kondisi kulit lainnya yang merusak sel melanin di kulit.
Kulit kering atau gatal. Kulit kering atau gatal bisa terjadi karena penipisan kulit yang memicu dehidrasi. Akibatnya, kulit akan menjadi lebih kering dan rentan mengelupas.
Muncul kerutan atau kulit mengendur. Saat memasuki usia 30-an, kulit memperlambat produksi kolagen sehingga mudah kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya. Akibatnya, kulit menjadi mengendur dan muncul kerutan. Biasanya, kondiis ini sering terjadi di area sekitar otot yang sering digunakan, seperti dahi, atau area tubuh yang sering terpapar sinar matahari.
Rambut rontok. Rambut rontok terjadi karena sel induk yang memicu pertumbuhan rambut baru di folikel mati. Kondisi ini bisa terjadi karena pengaruh perubahan hormon, faktor lingkungan, genetika, dan pola makan.
Penyebab Penuaan Dini:
Faktor intrinsik
Proses penuaan alami tidak dapat diubah atau dihindari. Seiring waktu, garis halus akan mulai muncul pada wajah Anda. Pada periode tertentu, Anda mungkin juga menyadari bahwa kulit Anda semakin menipis dan kering.
Gen berpengaruh besar dalam perubahan tersebut, khususnya dalam kasus penuaan dini. Jika anggota keluarga Anda memiliki keriput sejak muda, Anda pun berpeluang mengalami kondisi serupa. Istilah medis untuk kondisi ini ialah “penuaan intrinsik”.
Faktor ekstrinsik
Di sisi lain, ada pula faktor dari lingkungan dan gaya hidup yang ikut berkontribusi menyebabkan penuaan dini. Jenis penuaan ini dikenal sebagai “penuaan ekstrinsik”. Di bawah ini faktor penyebabnya.
Paparan sinar ultraviolet (UV). Salah satu penyebab penuaan dini pada wajah adalah paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari secara berlebih. Sinar UV inilah yang dapat merusak jaringan kulit yang bernama kolagen dan elastin yang menjaga kelenturan kulit. Saat jaringan elastin rusak, kulit akan lebih mudah untuk mengendur dan meregang. Akibatnya, tanpa kedua jaringan ini kulit menjadi lebih mudah keriput, terluka dan lebam, serta membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.
Ekspresi wajah yang berulang. Kontraksi otot dari ekspresi wajah yang dilakukan secara berulang bisa meningkatkan faktor risiko penuaan dini, seperti keriput atau kerutan. Misalnya, tersenyum, menyipitkan mata, mengerutkan kening atau bibir, atau menggosok mata. Anda bisa menyadari ciri penuaan dini ini pada area ujung mata dan di antara kedua alis.
Kebiasaan merokok. Bahaya merokok ternyata jadi penyebab penuaan dini yang umum terjadi. Alhasil, kulit terasa kering dan kasar, warna kulit memudar, serta muncul keriput tidak dapat terhindarkan. Berbagai jenis racun yang terkandung di dalam rokok akan membuat kulit Anda terpapar dengan stres oksidatif. Misalnya, asap dan panas dari rokok, serta kebiasaan yang membuat cepat tua, seperti mengerutkan area bibir saat merokok, sangat berkontribusi terhadap pembentukan keriput. Asap rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit. Selain itu, kandungan nikotin dalam rokok bisa mempersempit pembuluh darah serta mengurangi asupan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sel-sel kulit. Tak hanya mengancam kesehatan kulit, kandungan zat racun dalam rokok bisa meningkatkan risiko kanker kulit akibat kandungan nitrosamin dan tar dalam rokok yang bersifat karsinogen.
Polusi. Radikal bebas dari polusi dapat menyebabkan stres oksidatif pada kulit. Akibatnya, kulit mudah keriput, kering, dan pecah-pecah.
Kurang asupan antioksidan. Tanpa senyawa antioksidan yang cukup, jaringan kulit tidak memiliki pertahanan terhadap radikal bebas.
Kurang tidur. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur menghambat perbaikan sel kulit sehingga wajah tampak kuyu dan kusam.
Posisi tidur. Tahukah Anda kalau posisi tidur juga bisa jadi penyebab penuaan dini berupa munculnya keriput? Saat Anda tidur dalam posisi menyamping, tekanan pada bantal bisa memunculkan garis-garis halus pada dagu, pipi, ataupun kening Anda. Tanda penuaan ini tidak terjadi secara instan, tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa memunculkan tandanya. Namun, bila kulit mulai kehilangan elastisitasnya, garis-garis halus tersebut akan lebih mudah terlihat. Biasanya ciri penuaan yang muncul karena posisi tidur, terletak pada bagian sisi kening, mulai dari bagian dari alis sampai ke garis rambut, dan bagian tengah pipi.
Pola tidur yang buruk. Tidur memberi tubuh kesempatan untuk menyegarkan dan meregenerasi sel. Riset menunjukkan kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkan penuaan dini dan mengurangi fungsi penghalang kulit. urangnya waktu tidur yang berkualitas bisa membuat proses regenerasi sel tubuh jadi terganggu sehingga menyebabkan penuaan kulit terjadi. Setidaknya, ada sebuah studi kecil yang dimuat dalam Clinical and Experimental Dermatology membuktikan bahwa pola tidur buruk dapat meningkatkan risiko penuaan kulit dan rusaknya fungsi penghalang kulit (skin barrier).
Pola makan yang kurang tepat. Pola makan yang kurang tepat bisa meningkatkan faktor risiko penuaan dini. Hal ini dibuktikan oleh sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Dermato-Endocrinology yang menyatakan bahwa konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa membuat kulit mudah rusak, termasuk mempercepat munculnya tanda penuaan.
Konsumsi alkohol dan kafein. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan disebut dapat membuat tubuh dehidrasi. Jika dilakukan terus menerus, hal ini bisa menyebabkan kulit mengendur seiring berjalannya waktu. Di samping itu, konsumsi kafein berlebihan juga dipercaya bisa menjadi penyebab penuaan dini. Namun, sejumlah ahli masih belum yakin apakah mengonsumsi kopi setiap hari dapat menyebabkan keriput.
Stres. Banyak hal yang memicu kondisi stres pada diri Anda. Sayangnya, stres dapat meningkatkan faktor risiko penuaan dini pada kulit wajah dan tubuh. Saat stres, otak akan melepas hormon kortisol, yakni jenis hormon yang dapat melemahkan kolagen sehingga membuat kulit lebih cepat tua sebelum waktunya. Selain itu, tubuh akan memicu respons peradangan di dalam tubuh yang dapat merusak kebiasaan tidur Anda. Sebuah studi yang dimuat dalam The American Journal of Geriatric Psychiatry membuktikan bahwa hormon stres dan peradangan dapat membuat tubuh menua dengan cepat.
Faktor lingkungan. Menurut hasil studi yang dimuat dalam Dermato-Endocrinology, ciri penuaan dini, termasuk bintik hitam dan keriput, bisa semakin parah akibat paparan faktor lingkungan, seperti polusi udara atau udara yang sudah terkontaminasi. Hal ini bisa menyebabkan radikal bebas sehingga tanda penuaan dini bisa muncul.
Di bawah ini faktor-faktor yang membuat kulit lebih cepat menua:
Bekerja di tempat yang membuat Anda sering terkena sinar matahari.
Gunakan tabir surya. Mengenakan tabir surya dengan minimal SPF 30 setiap hari bisa menghalangi radiasi sinar ultraviolet yang memicu penuaan dini.
Hapus riasan sebelum tidur. Kebiasaan mencuci muka bisa memengaruhi penampilan kulit. Sebaiknya, bersihkan wajah dua kali sehari menggunakan air hangat dan pembersih ringan. Pastikan wajah juga bebas dari alas bedak dan residu lain sebelum tidur.
Tidur teratur. Tidur teratur dan berkualitas akan memberi waktu kulit untuk melakukan regenerasi sehingga bisa terlihat segar setiap hari.
Konsumsi makanan bergizi seimbang. Diet seimbang membantu memastikan kita mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sel kulit yang sehat.
Jaga asupan cairan. Dehidrasi bisa membuat kerutan lebih cepat muncul. Untuk mencegahnya, konsumsi minimal delapan gelas air setiap hari untuk menghidrasi tubuh.
Rutin olahraga. Rutin olahraga membantu meningkatkan sirkulasi tubuh, yang membuat kulit lebih sehat. Hal ini dapat membantu kulit terlihat lebih muda.
Kulit wajah kering terjadi ketika kulit kehilangan atau tidak cukup memproduksi minyak alami atau sebum yang cukup untuk menghidrasi dan melindungi kulit. Kulit pun jadi terasa kering, mengelupas, hingga muncul ruam.
Kulit kering yang tidak terhidrasi dengan baik juga merupakan tanda kurangnya kelembapan sehingga membuatnya tampak kusam dan kasar. Paparan udara yang kering, kebiasaan cuci muka menggunakan air panas, serta paparan bahan kimia tertentu dapat menjadi penyebab kulit kering.
Selain itu, penggunaan obat-obatan hingga kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko kulit kering muncul. Berikut adalah berbagai penyebab kulit wajah kering yang mungkin Anda alami selengkapnya.
Udara kering atau cuaca yang dingin
Salah satu penyebab kulit wajah kering adalah udara kering atau cuaca yang dingin.
Hal ini karena udara kering atau cuaca yang dingin dapat menyebabkan kelembapan kulit berkurang. Akibatnya, rentan menyebabkan kulit kering terjadi.
Sedangkan, saat cuaca panas, kelembapan kulit akan menurun membuat kulit kering di wajah terjadi.
Begitu juga jika Anda terlalu dekat dengan sumber panas, seperti api unggun, pemanas ruangan, dan sebagainya.
Cuci muka terlalu sering
Cuci muka terlalu sering juga menjadi penyebab kulit kering. Membasuh wajah terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang terdapat pada kulit Anda.
Ketika minyak alami pada kulit hilang, kulit muka kering lebih mudah terjadi. Terlebih jika Anda cuci muka menggunakan air yang terlalu panas.
Meski tampak menyenangkan, apalagi jika dilakukan saat cuaca sedang dingin, terlalu sering menggunakan air panas untuk cuci muka bisa mengurangi kadar air dan minyak di wajah.
Sabun pembersih wajah dan pelembap yang tidak tepat
Penggunaan sabun cuci muka dan pelembap yang tidak tepat juga menjadi penyebab kulit wajah kering. Sabun pembersih wajah yang mengandung parafin, sodium lauryl sulfate, paraben, diethanolamine (DEA), monoethanolamine (MEA), dan triethanolamine (TEA) dapat menyebabkan kulit kering.Sementara itu, pelembap yang mengandung alkohol, pewangi artifisial, dan dioxane juga membuat kulit muka kering.
Usia
Sebenarnya, siapa saja bisa mengalami kulit kering, terutama orang lanjut usia. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, produksi sebum akan mengalami penurunan. Sebum adalah minyak alami yang berfungsi sebagai pelumas kulit yang mampu menjaga kelembapan kulit. Umumnya, kondisi ini dapat terjadi pada usia 40 tahun ke atas.
Penggunaan produk perawatan kulit tertentu
Coba cek lagi, apakah selama ini Anda menggunakan produk perawatan kulit yang tepat?
Beberapa kandungan produk perawatan kulit ada yang berisiko memperparah kondisi kulit kering. Kulit muka kering akibat cuaca dingin juga bisa diperparah oleh penggunaan sabun atau produk perawatan kulit yang berlebihan. Misalnya, yang mengandung alkohol, alpha hydroxy alpha (AHA), zat pewangi, dan retinoid.
Penggunaan obat-obatan tertentu
Jika Anda menggunakan obat jerawat, risiko kulit kering di wajah bisa terjadi. Beberapa jenis salep obat jerawat yang dapat menimbulkan efek samping kulit kering pada wajah adalah benzoil peroksida, asam salisilat, retinol, dan alpha hydroxy alpha (AHA). Selain itu, penyebab kulit wajah kering yang sangat parah bisa jadi karena konsumsi obat statin dan diuretik.
Kondisi medis tertentu
Penyebab kulit wajah kering bisa terjadi karena adanya kondisi medis tertentu di baliknya.
Misalnya, penyakit kulit yang menyebabkan kulit kering, mengelupas, hingga pecah-pecah, seperti dermatitis, eksim, dan psoriasis. Jika Anda mengalami infeksi pada kulit atau buruknya sirkulasi darah, kulit muka kering dan gatal-gatal bisa terjadi. Di samping itu, penyakit penyerta yang dialami seseorang, seperti gangguan tiroid, diabetes, atau penyakit ginjal bisa menjadi penyebab kulit muka kering.
Paparan senyawa kimia
Seringkali, Anda mungkin tidak menyadari kalau paparan bahan kimia yang ada di sekitar Anda bisa menjadi penyebab kulit wajah kering. Misalnya, saat berenang, senyawa klorin yang merupakan zat pembersih kolam renang dapat menjadi biang keladi kulit kering di wajah yang Anda alami.
Merokok
Gangguan paru-paru dan jantung hanyalah beberapa dari banyaknya efek buruk dari merokok. Tidak hanya berdampak pada organ dalam tubuh, merokok juga mempengaruhi kesehatan kulit Anda karena menyebabkan kulit muka kering dan kasar.
Cara mengatasi kulit wajah kering agar kelembapan kulit terjaga:
Apabila tidak diatasi dengan segera, kulit kering pada wajah bisa jadi iritasi dan mudah terkena infeksi kulit. Maka dari itu, Anda perlu melakukan cara agar kulit wajah tidak kering.
Adapun berbagai cara mengatasi kulit wajah kering agar kulit kembali lembap dan bercahaya, yaitu:
Jangan basuh wajah terlalu sering
Salah satu cara mengatasi kulit wajah kering adalah dengan tidak membasuh wajah terlalu sering.Dalam sehari, berapa kali Anda membersihkan wajah? Tiga kali, empat kali, atau lebih dari itu? Jika ya, cobalah untuk mengurangi frekuensinya. Pemilik kulit muka kering disarankan untuk mencuci muka hanya 1-2 kali sekali sehari, yakni pada pagi dan malam hari. Anda boleh mencuci muka sampai tiga kali sehari apabila habis menggunakan make up. Dengan ini, pori-pori tidak tersumbat yang berisiko menyebabkan jerawat. Gunakan air yang sejuk atau air suam-suam kuku saat mencuci muka. Cuci muka menggunakan air yang terlalu panas bisa membuat muka kering semakin menjadi-jadi.
Setelah cuci muka, sebaiknya jangan menggosok wajah terlalu keras saat mengeringkan muka. Alih-alih menggosok wajah, sebaiknya tepuk-tepuk wajah perlahan dengan handuk bersih.
Pilih sabun pembersih wajah yang tepat
Cara mengatasi kulit wajah kering juga perlu berhati-hati dalam memilih sabun pembersih wajah. Gunakan sabun pembersih wajah yang kandungannya ringan, mengandung pelembap, atau berbentuk gel, dan bebas dari alkohol, pewarna, dan zat pewangi buatan. Sebagai gantinya, gunakan sabun pembersih wajah mengandung ceramide yang dapat mengunci kelembapan kulit.
Gunakan pelembap setiap hari
Cara mengatasi kulit wajah kering berikutnya adalah menggunakan pelembap setiap hari.
American Academy of Dermatology menyarankan penggunaan pelembap sesaat setelah mencuci muka. Fungsi pelembap dapat meningkatkan retensi air kulit sehingga mengunci kelembapan wajah. Tak hanya pada pagi atau siang hari, Anda bisa menggunakan pelembap pada malam hari sebelum tidur. Selain itu, penggunaan pelembap juga disarankan saat Anda sedang berada di wilayah dengan suhu rendah. Sebab, pada kondisi ini, kelembapan udara biasanya akan turun dan menyebabkan kulit menjadi kering.
Eksfoliasi wajah juga menjadi cara mengatasi kulit wajah kering. Eksfoliasi adalah proses pengelupasan kulit untuk membantu dalam mengangkat sel-sel kulit mati yang menyebabkan kulit kering pada wajah. Anda dapat melakukannya dengan bahan-bahan kimia maupun memakai alat-alat khusus. Contoh eksfoliasi dengan alat, meliputi cleansing brush, washcloth, dan facial scrub. Sementara, produk eksfoliasi kimia biasanya mengandung senyawa alpha-hydroxy acid (AHA) dan beta-hydroxy acid (BHA). Bila Anda ingin mencoba eksfoliasi yang lebih alami, Anda bisa memanfaatkan masker oatmeal dan madu. Anda cukup mencampurkan 2 sendok makan oat dengan 1 sendok makan madu serta sedikit air. Hangatkan masker alami untuk wajah kering ini, lalu oleskan ke kulit wajah dengan lembut. Anda dapat membiarkan masker tersebut menempel di wajah selama 15-20 menit, lalu membilasnya hingga bersih. Jangan lupa, tetap oleskan pelembap setelahnya.
Gunakan sunscreen
Paparan sinar matahari secara berlebihan dapat menyebabkan kulit muka kering. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sunscreen atau tabir surya sebagai cara mengatasi wajah kering. Anda disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 15. Oleskan pada permukaan wajah 15-20 menit sebelum bepergian ke luar rumah. Anda juga perlu mengoleskan tabir surya saat mendung atau sinar matahari tidak terik. Sebab, sinar matahari, terutama sinar ultraviolet, tetap dapat merusak kulit saat cuaca dingin.
Oleskan masker alpukat
Penggunaan masker alpukat termasuk salah satu cara mengatasi wajah kering secara alami. Cara membuat masker alami untuk wajah kering ini sangat mudah. Anda cukup menyiapkan daging buah alpukat yang sudah dihaluskan. Lalu tambahkan 1 sendok teh minyak zaitun dan 1 sendok makan madu. Setelah adonan tercampur rata, oleskan masker ke wajah dan diamkan selama 15-20 menit. Setelah itu, cuci wajah hingga bersih. Gunakan masker alpukat ini secara teratur dan bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal pada kulit muka kering.
Konsumsi antioksidan
Ingin kulit jadi lebih lembap? Konsumsilah makanan yang mengandung antioksidan sebagai salah satu cara mengatasi wajah kering secara alami. Kulit kering pada wajah terjadi jika Anda terpapar dengan elemen-elemen yang merusak sel kulit. Nah, makanan kaya antioksidan dapat membantu tubuh untuk memproduksi sel-sel yang lebih sehat. Jenis-jenis makanan yang tinggi antioksidan meliputi blueberry, tomat, wortel, serta kacang-kacangan. Jangan lupa untuk menyertakannya dalam menu harian Anda.
Gunakan humidifier atau pelembap udara
Penggunaan humidifier atau pelembap udara dapat menjadi cara mengatasi kulit wajah kering lainnya. Humidifier bekerja dengan cara membantu melembapkan udara di dalam ruangan. Penggunaannya dapat membuat kelembapan kulit terjaga sehingga terasa lebih lembap.
Hindari penggunaan produk skincare penyebab kulit kering
Bagi Anda yang memiliki kulit kering, alangkah baiknya menghindari penggunaan produk skincare yang mengandung alkohol, zat pewangi, dan retinoid. Saat cuaca dingin, perawatan kulit yang dilakukan pun sebaiknya diubah. Pilih pembersih wajah yang berbahan dasar krim, serta kurangi pemakaian toner atau astringent. Pasalnya, kebanyakan menggunakan toner maupun astringen mengandung alkohol dapat menyebabkan kulit muka kering.
Oleskan lidah buaya
Manfaat lidah buaya atau aloe vera juga dapat digunakan sebagai cara mengatasi kulit wajah kering secara alami. Anda bisa mengoleskan gel lidah dari tanamannya secara langsung atau gel aloe vera yang banyak dijual di pasaran. Namun, pastikan kandungan aloe vera di dalamnya 100%, ya. Anda bisa mengoleskan sedikit gel lidah pada kulit area lengan terlebih dahulu guna melihat ada tidaknya reaksi alergi yang ditimbulkan. Jika tidak, Anda bisa mengoleskannya pada area kulit yang bermasalah dan mendiamkannya semalaman.
Minum air putih yang cukup
Kulit kering di wajah bisa jadi tanda Anda kekurangan cairan dalam tubuh atau kondisi dehidrasi. Oleh karena itu, minum air yang cukup bisa jadi cara mengatasi wajah kering yang mampu membantu kulit terhidrasi menjadi lebih lembap. Anda disarankan minum sekitar 8 gelas air putih setiap harinya.
Gunakan aksesori pelindung area wajah
Anda bisa menutupi area wajah dengan topi, masker, atau scarf untuk melindungi muka dari paparan sinar matahari dan cuaca yang kering. Cara agar kulit wajah tidak kering ini juga bisa dilakukan saat cuaca sedang dingin atau berangin. Dengan demikian, risiko kulit kering pada wajah bisa dicegah.
Masalah kulit kering di wajah tentu dapat mengganggu. Pasalnya, kulit kering pada wajah bisa mengelupas dan pecah-pecah sehingga mempengaruhi penampilan. Anda bisa memanfaatkan cara mengatasi kulit kering pada wajah di atas agar terbebas dari masalah kulit ini.
Jerawat (acne) adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit. Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung.
Gejala Jerawat:
Jerawat ditandai dengan munculnya beberapa gejala umum, seperti:
Benjolan berwarna kemerahan atau kuning (karena mengandung nanah).
Benjolan kecil (papul) yang muncul di atas kulit.
Sensasi panas atau terbakar akibat adanya peradangan.
Timbul rasa gatal pada benjolan.
Jerawat juga rentan mengalami peradangan apabila kamu sering menyentuhnya atau bahkan dipecahkan secara paksa. Jerawat yang mengalami peradangan rentan mengalami kondisi berikut:
Pustula, yaitu benjolan kecil yang di ujungnya terdapat nanah.
Papula, yaitu benjolan kecil kemerahan yang disertai nyeri.
Nodul, yaitu benjolan keras yang terbentuk di bawah permukaan kulit dan dapat disertai nyeri.
Kista, yaitu benjolan besar yang terbentuk di bawah permukaan kulit yang berisi nanah dan disertai nyeri.
Penyebab Jerawat:
Beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya jerawat, antara lain:
Produksi sebum berlebih, yaitu zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.
Sumbatan pada folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum.
Bakteri jenis Propionibacterium acnes yang berkembang, menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan peradangan.
Faktor genetik atau keturunan. Kamu bisa mengalami jerawat jika salah satu orangtua memiliki masalah jerawat,
Folikel yang tersumbat bisa membengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam jika terpapar dengan dunia luar. Kondisi tersebut sebaiknya jangan dianggap remeh, karena bisa berkembang menjadi pustula, papula, nodul, atau bahkan kista, apabila terkontaminasi oleh bakteri kulit.
Hormon, yaitu saat aktivitas hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan hormon saat masa menstruasi.
Penggunaan kosmetik yang tidak selalu dapat ditoleransi oleh kulit setiap orang.
Stres yang dapat memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk dalam pola makan yang dapat memicu jerawat.
Faktor Risiko Jerawat:
Munculnya jerawat juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko berikut:
Gesekan kulit dengan benda, misalnya jerawat di wajah akibat terlalu sering mengenakan penutup kepala, jerawat di leher karena pemakaian baju yang terlalu ketat di bagian kerah, atau jerawat di punggung akibat sering menggunakan ransel.
Kebiasaan merokok.
Keturunan, jika terdapat anggota keluarga yang bermasalah dengan jerawat.
Konsumsi obat yang mengandung litium, kortikosteroid, atau obat antikejang.
Masa pubertas, akibat peningkatan aktivitas hormon testosteron yang memicu kelenjar minyak menghasilkan sebum dalam jumlah lebih banyak.
Penggunaan kosmetik.
Perubahan hormon, misalnya menjelang menstruasi, tiga bulan pertama masa kehamilan, atau akibat PCOS.
Stres, yang dapat memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada.
Diagnosis Jerawat:
Dokter akan mendiagnosis jerawat dengan melakukan wawancara medis serta pemeriksaan fisik. Tujuannya adalah untuk menentukan tingkat keparahan jerawat, baik dari segi jumlah maupun tingkat peradangan.
Pencegahan Jerawat:
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah jerawat, antara lain:
Membersihkan riasan wajah sebelum tidur.
Mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih wajah bebas minyak.
Mengelola stres dengan baik.
Menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat.
Menghindari produk kosmetik yang mengandung minyak.
Menjaga kebersihan tubuh dengan selalu mandi setelah beraktivitas.
Pengobatan Jerawat:
Beberapa langkah bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat, antara lain:
Rutin membersihkan wajah.
Tetap terhidrasi dengan minum air putih minimal delapan gelas sehari.
Gunakan pelembap yang bertekstur ringan.
Kurangi penggunaan make up.
Jangan menyentuh wajah dengan tangan kotor.
Kurangi paparan sinar matahari.
Atasi stres.
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, diskusikan terlebih dahulu kondisi jerawat dengan dokter. Dokter umumnya memberikan obat-obatan yang mengandung sulfur, resorsinol, asam salisilat, antibiotik, dan isotretinoin.
Penggunaan obat-obatan harus dalam pengawasan dokter, karena efek samping yang dapat ditimbulkan. Wanita hamil juga tidak dianjurkan menggunakan isotretinoin, karena dapat menyebabkan kecacatan pada janin.
Beberapa upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat, antara lain:
Membersihkan peralatan kosmetik dengan menggunakan sabun dan air hangat secara rutin.
Memilih kosmetik non-comedogenic, yang sifatnya tidak menutup pori-pori di kulit.
Menggunakan pelembab non-comedogenic, yang tidak dapat menyebabkan jerawat dan sesuai dengan jenis kulit.
Menghindari memencet dan memegang jerawat, karena dapat memicu jerawat bertambah banyak.
Menghindari menggosok wajah dengan menggunakan kain atau sarung tangan dengan permukaan kasar.
Menjaga kebersihan tubuh dengan segera mandi setelah beraktivitas, karena minyak berlebih di wajah dapat memicu terjadi jerawat.
Menjaga kebersihan wajah dengan membersihkan wajah dua kali dalam sehari, untuk mengangkat sel-sel kulit mati, minyak yang berlebihan, serta sisa kosmetik di permukaan kulit.
Komplikasi Jerawat:
Komplikasi akibat jerawat yang paling umum terjadi adalah jaringan parut atau bekas luka jerawat yang sering disebut bopeng.
Flek hitam atau ephelis adalah istilah untuk kumpulan pigmen alami, atau melanin, yang berisi melanosome. Flek hitam dapat terlihat pada kulit wajah, walau dapat juga muncul pada bagian tubuh lain, seperti lengan dan bahu. Bintik-bintik ini akan cenderung mudah dilihat dan mudah muncul pada orang dengan warna kulit cerah. Flek hitam merupakan kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak membahayakan diri pengidapnya.
Flek hitam sering disebut freckles. Padahal, flek hitam hanyalah salah satu jenis freckles. Jenis lain dari freckles adalah lentigo. Salah satu jenis lentigo, yaitu solar lentigo yang sering muncul pada usia tua dan penyebab utamanya adalah paparan sinar matahari.
Penyebab Flek Hitam:
Flek hitam muncul karena peningkatan produksi melanin di kulit, terutama setelah terpapar sinar matahari atau sinar ultraviolet. Melanin adalah pigmen alami yang menentukan warna kulit seseorang. Semakin banyak kandungan melanin pada kulit, maka semakin gelap kulit orang tersebut.
Flek hitam muncul saat kulit menyerap sinar ultraviolet, sehingga menyebabkan peningkatan produksi melanin. Selanjutnya, bagian kulit yang memiliki banyak melanin atau mengalami penumpukan melanin, akan berwarna lebih gelap dibandingkan kulit sekitarnya, sehingga tampak seperti bintik-bintik.
Flek hitam dapat dialami oleh semua orang di segala usia. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya flek hitam, yaitu:
Sering terpapar sinar matahari atau terpapar dalam waktu yang lama
Memiliki kulit putih atau cerah
Memiliki keluarga yang juga mengalami kondisi serupa (faktor genetik)
Penyebab Flek Hitam:
Flek hitam muncul karena meningkatnya produksi melanosome dalam melanin, terutama setelah terpapar oleh sinar matahari. Melanin adalah pigmen yang menentukan warna pada kulit, mata, rambut, dan bagian tertentu dalam telinga manusia. Bagian kulit yang memiliki banyak melanosome akan berwarna lebih gelap dibandingkan kulit sekitarnya. Flek hitam dapat bertambah gelap setelah terpapar sinar matahari, sehingga penggunaan tabir surya sangat disarankan untuk orang dengan kecenderungan ini.
Faktor geografis juga menjadi penyebab timbulnya flek hitam. Orang-orang yang hidup di sekitar garis khatulistiwa cenderung memiliki lebih banyak melanin sebagai respons tubuhnya terhadap sinar matahari. Proses ini menjadikan kulit mereka lebih umum berwarna cokelat gelap. Hal ini dipengaruhi oleh karakteristik melanin yang dapat menyerap sinar matahari, sekaligus menghalau radiasi UV.
Flek hitam juga dapat terjadi karena bawaan genetik. Orang-orang dengan kulit cerah dan memiliki rambut pirang atau merah adalah yang sering mengalami kondisi ini. Flek hitam juga bisa muncul pada orang-orang tua. Bintik-bintik ini dikenal dengan nama liver spot atau sun spot.
Gejala Flek Hitam:
Flek hitam bukan suatu kondisi yang menimbulkan gejala tertentu. Meski demikian, kondisi ini memiliki karakteristik khas dari segi warna, bentuk, lokasi, dan pemicunya. Berikut adalah penjelasannya:
Warna Flek hitam umumnya tidak berwarna hitam, tetapi kemerahan atau kecokelatan dan lebih gelap dibanding area kulit sekitarnya.
Bentuk Flek hitam tampak seperti bercak atau titik-titik noda kecil (berukuran sekitar 1 mm) dan datar (tidak menonjol) yang menyebar di permukaan kulit.
Lokasi Flek hitam biasa muncul di wajah dan umumnya menyebar dari tulang hidung ke pipi. Flek hitam juga biasa muncul di leher, dada, dan lengan.
Pemicu Flek hitam biasa muncul setelah terpapar sinar matahari, seperti pada musim panas dan akan menghilang bila tidak terpapar sinar matahari.
Flek hitam pada kulit akan terlihat seperti bercak atau titik noda berwarna cokelat terang yang merata. Flek hitam akan memudar seiring berkurangnya intensitas paparan sinar matahari. Sebaliknya, terlalu banyak terpapar sinar matahari dapat menyebabkan inflamasi atau disebut juga sunburn freckles.
Flek hitam biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan dan umumnya tidak berisiko kanker. Namun, pada kasus yang jarang, flek hitam dapat menjadi gejala dari penyakit xeroderma pigmentosum dan neurofibromatosis. Flek hitam yang sulit dibedakan dengan kondisi kanker kulit juga berbahaya, contohnya melanoma. Oleh karena itu, ada baiknya mewaspadai bercak atau titik noda tersebut. Segera temui dokter kulit untuk mengenali dan mendapatkan diagnosis yang tepat
Flek hitam umumnya pertama kali muncul pada masa kanak-kanak dan menghilang seiring pertambahan usia. Flek ini pun umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan umumnya tidak berbahaya bagi kesehatan.
Pengobatan Flek Hitam:
Flek hitam umumnya tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan pengobatan. Bahkan, sebagian besar kondisi ini cenderung menghilang dengan sendirinya seiring pertambahan usia.
Meski demikian, sebagian orang merasa kondisi ini mengganggu penampilan. Oleh karena itu, penanganan flek hitam bertujuan untuk menutupi, mencerahkan, dan menyamarkan bintik hitam atau perubahan warna kulit yang terjadi.
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan riasan atau bahan alami untuk memutihkan wajah. Selain itu, jika flek hitam dirasa mengganggu, ada beberapa metode penanganan yang dapat diberikan oleh dokter, yaitu:
Tabir surya (sunblock)
Agar kulit terlindungi dari paparan sinar ultraviolet, Anda dianjurkan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih saat beraktivitas di luar ruangan.
Krim pemutih
Krim pemutih biasanya mengandung hydroquinone yang berfungsi untuk menekan produksi melanin dan mencerahkan area kulit yang gelap.
Krim retinoid
Krim retinoid mengandung senyawa vitamin A, seperti tretinoin topikal. Obat ini berfungsi untuk mencerahkan sekaligus mengatasi flek hitam. Hasil pengobatan dengan tretinoin topikal umumnya dapat dilihat setelah penggunaan rutin selama beberapa bulan. Obat ini bisa didapat dengan resep dokter.
Terapi laser
Terapi laser dilakukan dengan memancarkan sinar yang memiliki gelombang dan intensitas tertentu pada flek hitam di kulit. Terapi ini dapat mencerahkan dan mengurangi tampilan flek hitam dengan aman dan efektif. Dampak yang ditimbulkan dari terapi laser juga relatif rendah.
Cryosurgery
Cryosurgery adalah prosedur yang menggunakan cairan nitrogen bersuhu rendah untuk membekukan dan menghancurkan sel kulit bermasalah, seperti flek hitam. Prosedur ini dinilai aman dengan waktu pemulihan yang singkat. Meski demikian, tidak semua jenis flek dapat ditangani dengan cara ini.
Chemical peeling
Chemical peeling dilakukan dengan menggunakan cairan kimia, seperti asam alfahidroksi atau asam trikoloasetat. Bahan ini bekerja dengan mengangkat sel-sel kulit bermasalah dan mendorong regenerasi kulit.
Secara umum, penanganan flek hitam perlu dilakukan secara rutin untuk mendapat hasil yang maksimal. Selain memberikan manfaat, cara-cara penanganan di atas juga berpotensi menyebabkan efek samping, salah satunya iritasi kulit. Bila mengalami efek samping tersebut, segera periksakan diri ke dokter.
Komplikasi Flek Hitam:
Flek hitam jarang menimbulkan komplikasi. Meski demikian, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang berkulit putih atau cerah. Orang-orang dengan kondisi tersebut lebih rentan mengalami kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
Pencegahan Flek Hitam:
Flek hitam timbul karena kombinasi faktor genetik dan paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV). Faktor genetik memang tidak dapat diubah, tetapi paparan langsung sinar UV pada kulit dapat dicegah dengan beberapa cara berikut:
Hindari aktivitas di luar ruangan saat matahari bersinar terik, yaitu sekitar jam jam 10 pagi hingga 4 sore.
Gunakan tabir surya yang mengandung SPF 30 atau lebih saat akan keluar rumah.
Kenakan pakaian tertutup, seperti baju, celana panjang, dan topi, saat beraktivitas di luar ruangan saat matahari sedang terik.